Senin, 13 Agustus 2012

Cermin Jiwaku

Setetes demi setetes embun di kuncup-kuncup dedaunan mulai mengering oleh sinar sang mentari yang mulai sepenggelahan naik menyapa hari.
Dan kuning dedaunan pun satu demi satu berguguran meninggalkan rantingnya.
Resah...
Semakin gelisah jiwa ini menghitung waktu yang terus berlalu.
Sampai kapankah kesendirianku melewati usia..
Sementara sungai terus mengalir menemui muara.
Dan Aku...?
Ya Rahim.. Dia kah..??
Cermin jiwaku..
Yang rela menghabiskan sisa hidupnya bersamaku.
Yang ikhlas menerima aku dengan segala kurangku
Aku ingin belajar bersamanya tuk meraih cinta-Mu
Sesungguhnya Adam-Mu ini telah mendambakan Hawa.
Tak ingin lama hidup dalam gelisah.
Dimanakah bayanganku itu..
Yang akan meredakan tangisan di sanubari
Menepis gundah di dalam hati.
Pertemukanlah...
Ku yakin, dari-Mu yg terbaik untukku..
Karena dia...
Cermin Jiwaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NHW #2 : CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN

* NICE HOME WORK # 2 *  Bunda, setelah pemahaman awal menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan diajarkan membu...